Thursday, October 9, 2008

Experiential Connector - What`s That??


Selain mobile connector yang bersifat online, yang tidak kalah pentingnya adalah membangun intimacy lewat acara-acara offline. Inilah yang disebut experiential connector. Experiential Connector ini sendiri bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Event-based, Screen-based, dan Identity-based.


Event-based adalah jenis experiential connector yang paling banyak dipakai oleh para marketers saat ini. Sementara, Screen-based mencoba membangun pengalaman (experience) lewat media layar, baik itu berupa layar komputer, layar ponsel, layar bioskop, layar video game, atau layar lainnya.


Dalam buku Sisomo: The Future of Screen, Kevin Roberts, CEO Worldwide Saatchi & Saatchi, mengatakan bahwa kehidupan manusia saat ini sudah terkepung oleh berbagai layar sehingga bisa dikatakan sekarang adalah The Screen Age. Berbagai layar ini menciptakan pengalaman unik bagi para pemirsanya (viewer). Jika dulu kita hanya mengenal layar televisi dan layar bioskop yang lebih bersifat komunal, sekarang kita mengenal layar komputer dan layar ponsel yang sifatnya lebih personal.

Lalu, jenis experiential connector ketiga, Identity-based, merupakan koneksi yang dibangun oleh marketer untuk memberikan identitas kepada merek atau perusahaannya lewat berbagai aktivitas pemasaran yang dilakukan. Bentuk identity-based ini sangat beragam. Bisa berupa event yang sudah merupakan signature program dari sebuah merek, misalnya saja program I Like Monday dari Hard Rock CafĂ© Jakarta atau Victoria’s Secret Fashion Show. Bisa juga berupa sponsorship seperti yang dilakukan Ferrari di lomba balap mobil Formula 1. Atau berbagai aksi nyeleneh dari Sir Richard Branson—misalnya saja ketika ia hampir telanjang bulat ketika meluncurkan Virgin Mobile di Times Square di New York—yang memberikan identitas yang unik kepada Virgin Group.


Bisa kita lihat, Experiential Connector lewat program-program offline ini lebih bisa membangun intimacy, yang mungkin agak sulit dibangun dalam dunia online (mobile connector) yang biasanya lebih bersifat excitement. Jadi, Experiential Connector inilah—selain Mobile Connector—yang pada dasarnya berfungsi sebagai penghubung (connector) antara berbagai elemen lainnya yang ada di lanskap New Wave.


dicuplik dari www.kompas.com/ new wave marketing