Siapapun yang sedang berbelanja pasti menginginkan barang tersebut diperoleh dengan harga yang murah, bahkan kalau bisa dengan harga serendah-rendahnya. Ada prinsip-prinsip negosiasi yang harus Anda kuasai untuk bisa mewujudkanya.
Prinsip-prinsip negosiasi yang diungkapkan oleh Istijanto Oei dalam peluncuran bukunya 'Rahasia Sukses Toko Tionghoa' dapat dipakai, mulai dari negosiasi pembelian rumah, mobil, hingga barang ketebelece di grosiran misalnya.
Pria berdarah Tionghoa ini mengatakan, prinsip pertama yang perlu diingat adalah semua hal bisa dinegosiasikan. Kemudian, jangan pernah langsung menjawab 'ya'.
"Sama seperti seorang wanita ketika ditembak pria, jangan langsung jawab 'ya'. Nilainya bisa turun. Pikirkan apakah sesuatu itu terbaik untuk Anda atau di tempat lain ada yang terbaik," ujar Istijanto. Pertimbangkan juga tawaran yang lebih baik ada di tempat lain.
Setelah bertemu dengan barang yang Anda cari, selalu lakukan percobaan menawar dengan penjualnya. Namun, jangan terburu-buru menawar harga. Tunjukkan terlebih dulu ketidaktertarikan pada benda yang Anda inginkan itu dengan mengatakan sesuatu yang tidak ada pada dia hingga membuat penjual merasa tertekan. Istijanto mengatakan, prinsip ini merendahkan nilai barang penjual.
Kemudian, awali tawaran dengan bidikan kita tertinggi. Misalnya bila barang ditawarkan Rp 100.000, jangan malu menawar hingga Rp 30.000. "Jangan malu menawar gila-gilaan. Jangan mudah menyerah," tandas Istijanto.
Selalu pegang kendali hingga Anda menilai si penjual tak mau tuurn harga lagi karena harga itu adalah harga terendahnya. Ketika sudah ada harga kesepakatan, selalu minta lebih, misalnya minta bonus selain barang yang Anda beli.
Istijanto mengatakan, pada dasarnya dalam negosiasi, ada win-win solution antara pembeli dan penjual.